Antisipasi Ancaman Global dan Radikalisme Online di Banten, BNPT Perkuat Peran Tiga Pilar
Serang - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berkomitmen memperkuat sistem deteksi dini dan pencegahan penyebaran paham radikal terorisme hingga ke tingkat desa. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan antisipasi potensi radikalisme terorisme kepada tiga pilar yakni Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta Kepala Desa/Lurah, khususnya di wilayah Provinsi Banten, pada 19-21 Agustus 2025.
Menurut Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT, Irjen Pol. Faizal Thayeb, S.I.K., M.H., fokus utama dari penguatan kapasitas tersebut adalah untuk menghadapi ancaman radikalisme terorisme yang menyasar pada anak-anak dan generasi muda secara daring.
“Secara online penyebaran radikalisme tetap berlangsung, kita khawatir kalau target mengarah kepada anak-anak dan generasi muda sehingga pelatihan ini harus dilaksanakan untuk menciptakan kekuatan dari masing-masing unsur sehingga potensi bisa kita eliminasi” jelasnya.
Dirinya juga menilai bahwa kondisi geopolitik global yang tidak stabil berpotensi mempengaruhi situasi keamanan nasional. Oleh karena itu, peran tiga pilar sebagai ujung tombak diperlukan dalam memperkuat ketahanan masyarakat.
“Kondisi global juga turut berpengaruh yang membuat kita harus terus memberikan penguatan kepada masyarakat kita di bawah terutama tiga pilar ini harus siap menjadi ujung tombak untuk penguatan masyarakat selain masyarakatnya sendiri” tambahnya.
Sementara itu Hasan Slamet, sebagai salah satu peserta dari Kelurahan Saruni , Kabupaten Pandeglang menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat relevan dan memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai langkah-langkah deteksi dini dan penanganan potensi radikalisme di wilayahnya.
“Tentunya kegiatan yang dilaksanakan cukup untuk memberikan bekal bagi kami dalam rangka melaksanakan dan pencegahan terorisme di wilayah kami” ungkapnya.
Selain itu dirinya juga berkomitmen untuk memperkuat koordinasi antar tiga pilar serta mengintensifkan sosialisasi dan pembinaan masyarakat terkait upaya pencegahan radikalisme dan terorisme di wilayahnya.
“Kami akan meningkatkan pola koordinasi tiga pilar, kami juga akan implementasikan dalam bentuk sosialisasi terhadap lembaga-lembaga yang ada di kelurahan” tutupnya.
Kegiatan pelatihan ini para peserta diberikan sejumlah materi yang meliputi pemahaman dasar tentang radikalisme terorisme, perkembangan dan pola aksi terorisme, serta deteksi dan pencegahan dini terhadap penyebaran paham radikal terorisme.
Selamat Datang! Situs web ini adalah pusat informasi pemberitaan, kegiatan, publikasi dan berbagai informasi lainnya terkait dengan radikal terorisme di Indonesia, serta fungsi BNPT sebagai lembaga resmi negara.
