Berita Terbaru

Kolaborasi dengan DPR RI dan Pemkab Temanggung, BNPT Ajak Masyarakat Temanggung Perkuat Moderasi Beragama

Kolaborasi dengan DPR RI dan Pemkab Temanggung, BNPT Ajak Masyarakat Temanggung Perkuat Moderasi Beragama

Temanggung - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berkolaborasi dengan Komisi XIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung mengajak seluruh masyarakat Temanggung untuk memperkuat moderasi beragama dan komitmen kebangsaan yakni setia pada Pancasila. 

Kolaborasi ini dikemas dalam Kegiatan Dialog Kebangsaan Bersama Organisasi Kemasyarakatan Keagamaan, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat di Pendopo Pengayoman Temanggung pada Kamis (7/8). 

"Alhamdulillah kita dengan Komisi XIII DPR RI dan Pemkab Temanggung hari ini melakukan Dialog Kebangsaan sebagai bagian dari langkah - langkah kita yang sistematis berkesinambungan dan berkelanjutan dalam memperkuat moderasi beragama, dimana salah satu prinsipnya adala komitmen kebangsaan yakni setia pada ideologi Pancasila," kata Kepala BNPT Komjen. Pol. Eddy Hartono, S.I.K., M.H., saat membuka kegiatan.

Kepala BNPT juga menjelaskan 3 faktor yang memberikan sumbangsih pada penyebaran intoleransi yakni ajaran keluarga, lembaga pendidikan, dan media sosial. Mengantisipasi hal ini, BNPT telah berkolaborasi dengan beragam elemen untuk meminimalisir penyebaran intoleransi. 

"Pertama, keluarga. Ini penting karena keluarga adalah pranata sosial terkecil dalam masyarakat. Keluarga ini tempat mendidik anak - anak agar nilai keagamaan dan toleransi dapat berkembang. Kedua, lembaga Pendidikan dimana kami sudah menggandeng Mendikti, Mendikdasmen, Kemenag, dan Kemensos untuk memasukkan kurikulum yang berkaitan dengan dialog kebangsaan. Ketiga, media sosial dimana generasi muda saat ini dekat dengan gadget." jelasnya.

Lebih lanjut, Eddy menyampaikan jika salah satu upaya dalam melawan narasi negatif yang bermuatan radikalisme dengan membentuk duta damai dimana para anggotanya adalah generasi muda yang menyebarkan narasi persatuan, toleransi dan kebangsaan di media sosial.

Sementara itu, Wakil Bupati Kabupaten Temanggung drg. Nadia Muna menunjukkan komitmen masyarakat Temanggung terhadap moderasi beragama dan kemajemukan melalui tagline "Temanggung untuk semua" selaras dengan tujuan BNPT yakni mewujudkan NKRI yang aman dan inklusif. 

"Kabupaten Temanggung memberikan atmosfer positif dalam menciptakan kondisi yang baik melalui "Temanggung untuk Semua" artinya Temanggung yang sejahtera, berkelanjutan, inklusif dan aman. Aman adalah keinginan masyarakat agar bisa terlindungi dari segala bentuk ancaman terorisme dan selaras dengan tujuan BNPT," ucapnya.

Di lain pihak, anggota Komisi XIII DPR RI Vita Ervina, S.E., M.B.A., juga menjelaskan pentingnya daerah - daerah lain mencontoh budaya toleransi yang ada di Temanggung. Toleransi tersebut salah satunya terimplementasi melalui keberadaan Kampung Moderasi. Salah satu contohnya berada di Desa Getas. Desa Getas dikenal dengan pluralisme agama melalui 33 tempat ibadah lintas agama, kegiatan gotong royong, pendidikan moderasi beragama hingga tradisi Nyadran dimana masyarakat desa menggelar doa Bersama untuk para leluhur berdasarkan agama masing - masing warga.
 

Aug 8, 2025

Authoradmin