Berita Terbaru

Hadiri RDP, Kepala BNPT Jelaskan Pelaksanaan Program Pencegahan Radikal Terorisme Dengan Pendekatan Kolaboratif

Hadiri RDP, Kepala BNPT Jelaskan Pelaksanaan Program Pencegahan Radikal Terorisme Dengan Pendekatan Kolaboratif

Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Eddy Hartono, S.I.K., M.H., menjelaskan upaya pencegahan radikal terorisme dilakukan dengan sinergi BNPT bersama kementerian/lembaga terkait agar pelaksanaannya berjalan lebih optimal.

"Kami sinergikan program-program BNPT dengan program-program kementerian lain, begitu juga dengan anggaran. BNPT akan terus bekerjasama sehingga upaya pencegahan terorisme berjalan dengan maksimal," jelasnya saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XIII DPR RI di Jakarta pada Kamis (17/7). 

Lebih lanjut, dirinya mengatakan sinergi dimaksud seperti yang dilakukan dalam program Kesiapsiagaan Nasional, Kontra Radikalisasi dan penguatan Deradikalisasi, dimana BNPT bekerjasama dengan sejumlah lembaga/kementerian seperti Polri, TNI, BIN, Kemendagri, Komdigi, BPIP, BAIS, KemenPPPA, BRIN, Kemenag, Kemendiktisaintek, Densus 88 AT, Kemenimipas, dan Kejaksaan. 

"Ada kerjasama dalam tim. BNPT dan kementerian/lembaga masuk ke dalam Satgas Kontra Radikalisasi dan Tim Koordinasi Pelaksanaan Deradikalisasi. Kami juga memiliki Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE) yang melibatkan seluruh stakeholder," katanya. 

Sementara itu anggota Komisi XIII DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan Dr. Ahmad Basarah menyebut BNPT sebagai garda dalam melawan terorisme di Indonesia. 

"BNPT dapat dikatakan garda republik/panglima perang dalam melawan terorisme," ujarnya. 

Anggota Komisi XIII dari Fraksi Gerindra Yan Parmenas Mandenas, S.Sos., M.SI., mengingatkan kewaspadaan yang harus terus dibangun terhadap bahaya ancaman terorisme dan juga peningkatan sinergitas antara seluruh kementerian/lembaga dalam mencegah terorisme. 

"Saya berharap kita tetap waspada, bukan berarti teror ini sudah terputus mata rantainya. Saya berharap selain sinergitas yang terus dilakukan dengan TNI, Polri dan APH lainnya selalu ada sinergi yang dilakukan kedepannya karena ancaman kedepan masih selalu ada," ungkapnya. 
 

Jul 18, 2025

Authoradmin